Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Pemerintah Kota Medan kampanyekan gerakan stop boros pangan

Skintific

1:  Pemerintah Kota Medan Kampanyekan Gerakan Stop Boros Pangan”

 Koran Sibolga Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (Disketapangtankan) menggencarkan kampanye “Stop Boros Pangan” dan pemanfaatan makanan berlebih sebagai salah satu prioritas pengurangan sampah pangan.

Kepala Dinas, Gelora Ginting, menyatakan bahwa gerakan ini bertujuan menjaga kesadaran pegawai dan masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan makanan. “Kalau konsumsi disesuaikan kebutuhan, tak ada makanan berlebih yang terbuang,” ujarnya.

Skintific

Melalui kerja sama dengan yayasan AKSATA Pangan, food bank pertama di Medan, makanan berlebih yang masih layak dikonsumsi akan disalurkan ke warga miskin dan daerah rawan pangan.

Menurut data Badan Pangan Nasional, 23–48 juta ton makanan terbuang tiap tahun di Indonesia, menyebabkan kerugian ekonomi antara Rp 213–551 triliun. Gelora berharap gerakan ini menjadi budaya baru demi menyelamatkan pangan dan mengurangi sampah.


 2: Feature – “Gerakan Stop Boros Pangan, Wujud Kepedulian Medan terhadap Keberlanjutan”

Medan – Di tengah hiruk-pikuk aktivitas kota, Pemerintah Medan hadir dengan gerakan yang menyentuh kesadaran publik: Stop Boros Pangan. Tidak hanya ajakan retoris, Disketapangtankan menggandeng AKSATA Pangan untuk menjadikan sisa makanan sebagai modal keberlanjutan sosial.

Gelora Ginting menegaskan, budayakan “makan sesuai kebutuhan”, bukan mencerminkan kemewahan, melainkan tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Dengan mengurangi sampah pangan, kita juga turut mengurangi emisi gas rumah kaca—sebuah kontribusi kecil untuk bumi,” tambahnya.

Gerakan ini sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dan pelaku usaha di Medan, menjadikan bijak pangan sebagai gaya hidup sekaligus solusi urban sustainability.

Pemerintah Kota Medan
Pemerintah Kota Medan

Baca Juga: Forwakum sesalkan Lapas Medan larang jurnalis liput Menteri Imipas

3: Pemerintah Kota Medan– “Stop Boros Pangan: Medan Tunjukkan Kepemimpinan dalam Ketahanan Pangan”

Kota Medan layak bangga dengan inisiatifnya terhadap kampanye Stop Boros Pangan. Bukan sekadar program simbolik, tapi sebuah strategi mengurangi pemborosan makanan sekaligus memperkuat jaring pengaman sosial.

Gelora Ginting selaku Kepala Disketapangtankan memilih jalur kolaborasi dengan AKSATA Pangan—food bank pertama di Medan—agar makanan layak konsumsi tidak hanya terbuang, tetapi bisa memberi manfaat langsung bagi komunitas yang membutuhkan.

Menyesuaikan porsi makan di kantin, membiasakan bawa pulang makanan sisa, serta menyumbangkan berlebih saat hajatan atau pertemuan: semua itu bisa jadi langkah awal perubahan perilaku.

Dengan dukungan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Medan bisa jadi contoh kota yang berhasil mengubah sampah pangan menjadi kesempatan sosial.

Skintific