1. 1.262 Petugas DLH Siapkan Kebersihan Monas untuk HUT Bhayangkara ke‑79
Koran Sibolga 1.262 Petugas DLH Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 1.262 petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan kawasan Monumen Nasional (Monas) pada perayaan HUT Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini dilakukan mengingat kehadiran sekitar 200.000 peserta, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyebutkan berbagai armada dikerahkan:
-
16 unit Road Sweeper
-
16 truk sampah anorganik dan 16 truk compactor
-
6 mobil dinas penanganan sampah
-
60 tempat sampah (dustbin)
-
1.100 kantong plastik untuk percepatan pengumpulan.
Petugas bekerja dalam dua shift:
-
Shift pagi (05.00–16.35 WIB) dari Sudin LH Jakarta Pusat
-
Shift siang (11.00 WIB hingga acara selesai) dari lima Sudin lainnya dan UPS Badan Air.
Asep juga mengimbau masyarakat membawa tumbler dan wadah makan untuk mengurangi sampah sekali pakai.
2. Di Balik Layar: Strategi Kebersihan Skala Besar DLH DKI untuk HUT Bhayangkara
Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas bukan hanya ajang seremonial, tapi tantangan operasional berat bagi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Bagaimana caranya menjaga area seluas Monas tetap bersih padahal dihadiri 200.000 orang?
Beberapa kunci keberhasilan:
-
Pembagian shift terstruktur: personel dari Jakarta Pusat bekerja pagi, sisanya menutup acara pada siang hingga malam.. Selain itu, DLH mendorong masyarakat proaktif menjaga kebersihan publik—menggunakan tumbler dan wadah makan sendiri.

Baca Juga: Bandara Internasional Kualanamu kaji penurunan harga tiket pesawat
3. 1.262 Petugas DLH Ketika Kebersihan Jadi Cerminan Disiplin Nasional
Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 berlangsung meriah, tapi di baliknya ada kekuatan besar: pengelolaan sampah. Aksi 1.262 petugas DLH bukan sekadar membersihkan—mereka menjaga citra publik, kesehatan, dan rasa saling peduli.
Armada lengkap dan shift bergilir adalah simbol kesiapan. Namun sejatinya, kebersihan publik adalah tanggung jawab bersama. Gerakan membawa tumbler dan wadah makan adalah bentuk partisipasi kecil tapi berdampak besar.
Acara memasang “60 dustbin” dan “seribu kantong plastik” bukan hanya soal logistik—itu perwujudan budaya hidup bersih. Di tengah puluhan ribu orang, menjaga Monas tetap nyaman bukanlah hal remeh, melainkan sambut era di mana kita mulai sadar bahwa kebersihan adalah kebutuhan bersama.